MUTIARA HIKMAH: 1. Pendapat Seorang Tua Lebih Baik Dari Pada Tenaga Seorang Muda. 2. Menyokong Kesalahan Berarti Menindas Kebenaran. 3. Hidup Tidak Akan Tertekan Jika Manusia Dekat Dengan Tuhan. 4. Berhenti Membaca Ilmu Pengetahuan Adalah Awal Kebodohan. 5. Jika Tak Mampu Lakukan Semuanya Jangan Tinggalkan Seluruhnya.
Ass wrwb,
Saya sampaikan ucapan terimakasih atas di publikasikannya soal jawab tentang sebutan “SAYYDINA” ini. Dan saya salah satu dari warga NAHDLIYIN sungguh merasa sangat terbantu dg penjelesan Kyai yg begitu gamblang dlm soal “SAYYIDINA” ini.
أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِن لَّا يَشْعُرُونَ [٢:١٢ – tak dapat dipungkiri, kalau orang yang fasik tak akan pernah sadar kalau mereka fasik… “ulama NU atau jahilin NU”?????
siapakah orang yang merasa lebih pintar (‘alim) daripada Nabi Muhammad SAW??? apakah anda2 yang mengaku ulama??? padahal telah menyesatkan banyak manusia..
Para Wahabiyyin tetap takkan percaya walaupun disodorkan ribuan hadits…karna mereka punya doktrin yang sama dengan doktrin Nasrani…yaitu “Benar tidak benar = Benar…Yakin tidak yakin = Yakin
Rasulullah mengatakan, “Apa yang aku perintahkan maka kerjakanlah semampumu dan apa yang aku larang maka jauhilah“. (HR Bukhari). dari hadits ini, jelas bhw kita hanya disuruh untuk melakukan/mengerjakan apa yg diperinth oleh NBI SAW kpd umatnya. jadi klo NBI SAW menyuruh kita bersholawat kpd beliau NBI SAW dengn ucapan ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALA MUHAMMAD…ya ucapkanlh seperti apa yg diperinth. jgn ditmbh dan jgn dikurangi. Klo dilarang mengucap SAYYIDINA ya jgn mengucap sAYYIDINA. dan klo NBI SAW mengatakn bhw dirinya SAYYID..itukan yg mengucap NBI sendiri tentunya ats perinth ALLOH, BELIAU tdk menyuruh umatnya UCAPKANLH SAYYIDINA MUHAMMAD. Nmun untuk mengHUKUMI terkutuk bagi yg mengucapkn SAYYIDINA MUHAMMAD..wah saya tdk bisa comment krn hrus ada dalil yg jelas utk hal tsb. untuk lebih selamat ucapknlh apa yg diperintahkan NBI SAW, kecuali ada hadits yg lain yg shohih bhw NBI SAW juga perinthkn kpd umatnya untuk mengucapkan/mengatakan SAYYIDINA
ALAMAT :
Jalan : Kereta Api
Dusun : Barat
Desa : Geulanggang Teungoh
Kemukiman : Geulanggang Raya
Kecamatan : Kota Juang
Kabupaten : Bireuen
Provinsi : Aceh (NAD)
PIMPINAN:
Tgk. Zulfikkri, bin Tgk. H.M. Kasem, TB. BA.
Putra Kandung dari Al-Marhum Syaikhuna Tgk. H. Muhammad Kasem, TB. Allahummaghfirlahu.
TENTANG SYAIKHUNA:
Syaikhuna Berpulang Kerahmatullah pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 20 Zulqa'dah 1426 Hijriyah
Bertepatan Tanggal 21 Desember 2005 Masehi
Jam : 03.00 WIB, di kediaman Beliau di Dusun Barat Geulanggang Teungoh Kota Juang Bireuen.
Dikebumikan Pada:
Hari itu juga, sesudah Shalat Maghrib di Komplek Perkuburan Komplek Dayah Darul Istiqamah Dusun Barat Geulanggang Teungoh Kota Juang Bireuen.
DAYAH DARUL KHAIRAT BERDIRI PADA :
Hari Rabu
Tgl 28 Jumadil Akhir 1429 H bertepatan Tgl 02 Juli 2008 M
Assalamu’alaikum…..!!! Mohon diberitahukan tentang tulisan/catatan baru lewat e-mail..!!Wassalam….!!
Ass wrwb,
Saya sampaikan ucapan terimakasih atas di publikasikannya soal jawab tentang sebutan “SAYYDINA” ini. Dan saya salah satu dari warga NAHDLIYIN sungguh merasa sangat terbantu dg penjelesan Kyai yg begitu gamblang dlm soal “SAYYIDINA” ini.
Alhamdulillah……………..semoga dikalangan Sunni semakin banyak tokoh2 yang sanggup mendafa` syubhat…
أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِن لَّا يَشْعُرُونَ [٢:١٢ – tak dapat dipungkiri, kalau orang yang fasik tak akan pernah sadar kalau mereka fasik… “ulama NU atau jahilin NU”?????
siapakah orang yang merasa lebih pintar (‘alim) daripada Nabi Muhammad SAW??? apakah anda2 yang mengaku ulama??? padahal telah menyesatkan banyak manusia..
Para Wahabiyyin tetap takkan percaya walaupun disodorkan ribuan hadits…karna mereka punya doktrin yang sama dengan doktrin Nasrani…yaitu “Benar tidak benar = Benar…Yakin tidak yakin = Yakin
Rasulullah mengatakan, “Apa yang aku perintahkan maka kerjakanlah semampumu dan apa yang aku larang maka jauhilah“. (HR Bukhari). dari hadits ini, jelas bhw kita hanya disuruh untuk melakukan/mengerjakan apa yg diperinth oleh NBI SAW kpd umatnya. jadi klo NBI SAW menyuruh kita bersholawat kpd beliau NBI SAW dengn ucapan ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALA MUHAMMAD…ya ucapkanlh seperti apa yg diperinth. jgn ditmbh dan jgn dikurangi. Klo dilarang mengucap SAYYIDINA ya jgn mengucap sAYYIDINA. dan klo NBI SAW mengatakn bhw dirinya SAYYID..itukan yg mengucap NBI sendiri tentunya ats perinth ALLOH, BELIAU tdk menyuruh umatnya UCAPKANLH SAYYIDINA MUHAMMAD. Nmun untuk mengHUKUMI terkutuk bagi yg mengucapkn SAYYIDINA MUHAMMAD..wah saya tdk bisa comment krn hrus ada dalil yg jelas utk hal tsb. untuk lebih selamat ucapknlh apa yg diperintahkan NBI SAW, kecuali ada hadits yg lain yg shohih bhw NBI SAW juga perinthkn kpd umatnya untuk mengucapkan/mengatakan SAYYIDINA